REVIEW FILM Independence Day: Resurgence - Kita sudah diperkenalkan dengan Roland Emmerich sebagai seorang sutradara yang jago dalam membuat film mengenai bencana dengan efek visualnya yang dahsyat. Mulai dari Independence Day hingga 2012 yang menjadi fenomena di seluruh dunia.
Nah hampir dua dekade setelah kesuksesan film Indepeendence day nya itu Emerich kembali dengan sekuelnya. Mengambil setting cerita 20 tahun setelah film pertamanya, saat ini digambarkan Bumi sudah maju dan setiap bangsa bersatu. Mereka mengadopsi teknologi alien dan memanfaatkannya menjadi teknologi canggih yang bisa digunakan untuk kehidupan manusia.
Tak disangka, sebuah sinyal pertolongan dari bekas kapal alien lama diterima oleh kapal induk Alien dan mereka kembali menyerbu Bumi. Semua orang yang dahulu selamat dari penyerbuan alien di film pertamanya, sekarang memiliki bakat di mana mereka bisa merasakan kedatangan alien dan memperingatkan penduduk yang sudah terlena. Hanya saja serangan Alien yang kedua jauh lebih dahsyat dari film pertamanya.
Menonton film ini jujur terasa membosankan. Penceritaan alur ceritanya yang bertele-tele dan seperti tidak ada perbedaan dari film pertamanya, dan yang paling mengganggu adalah akting para pemain di film ini yang seolah-olah mereka tidak dalam kondisi "menghadpai kiamat", raut muka mereka ceria ketika bertarung dengan alien layaknya sedang bermain dengan anak-anak. Tak ada ketakutan, tidak ada momen putus asa, bahkan pada saat terjepit masih bisa mengeluarkan guyonan super garing yang ganggu banget.
Trailernya keren abis
Satu hal yang menjadi nilai positif dari film ini adalah kemampuan Emmerich dalam membuat efek visual dalam film bencana maha dahsyat sudah tidak perlu diragukan lagi. Tapi dengan berat hati saya bilang, ini adalah sebuuah film yang tidak diperlukan kemunculannya.
RATING 6/10 |