Selama ini kita punya persepsi kalo liat film film silat Indonesia ya cuma jamannya Barry Prima, atau paling parah ya semacem sinetron silatnya Indosiar (The Raid ngga termasuk film beladiri kan ya?), dan itu bikin kita males duluan sebelum nonton film silat, tapi ketika kit nonton film ini, tunggu dulu, simpan semua pikiran negatif kamu. Pendekar Tongkat Emas, bukanlah seperti sinetron-sinetron terbang ala-ala seperti yang sering lo liat di Indosiar. Pendekar Tongkat Emas adalah film keren! Ya, keren.
Pendekar Tongkat Emas adalah kisah tentang empat pendekar bernama Biru, Gerhana, Dara, dan Angin. Sepeninggal guru mereka, Cempaka, mereka berempat memperebutkan tongkat emas yang maha dahsyat itu agar menjadi Pendekar Tongkat Emas yang sah. Tapi untuk mendapatkan gelar "Pendekar Tongkat Emas", maka sang pendekar harus menguasai jurus Tongkat Emas Memutar Bumi. Masalahnya, yang tahu tentang jurus tersebut hanyalah Cempaka, sementara Cempaka sudah meninggal. trus gimana? yaa tonton aja.
Pendekar Tongkat Emas diklaim sebagai film termahal MILES Film sejauh ini. Tapi budget yang besar itu semua kelihatan kok abisnya kemana aja. Biaya lokasi syuting di Sumba jelas nggak murah, apalagi membawa puluhan (atau bahkan ratusan) kru dan pemain film ke sana. Belum lagi biaya membangun set, membayar pemain figuran, biaya menyewa fight choreographer dari China, dan tentunya membayar para pemain kelas wahid yang bukan cuma jualan nama, tapi juga memberi kualitas yang oke punya. Bayangin aja lah ada Christine hakim, Reza Rahardian, Nicholas Saputra, Slamet Rahardjo Tara basro semua nama itu bermain dalam satu scene.
Kalo harus jujur, untuk film bergenre sejenis, jelas film ini masih belum istimewa. Suka atau engga suka itu selera. Tapi film ini keren. Panorama Sumba yang keren banget, adegan silat yang keren, dan kerja keras para pemain serta semua crew yang tidak kalah kerennya.
Rating
7/10
0 comments:
Post a Comment