Milan sudah mulai terlihat stabil di dalam formasi 4-3-3 di dua pertandingan terakhir mereka melawan Juventus dan Atalanta, namun yang mengejutkan Sinisa Mihajlovic mengubah strateginya ketika menghadapi klub lamanya, yang kini dilatih oleh Vincenzo Montella. Mihajlovic mengubah skema Milan menjadi 4-4-2 dan itu bekerja dengan sempurna, b ukti nyatanya pemain pemain sayap milan mampu mengacak-acak pertahanan Il Samp, Bonaventura di sisi kiri dan Cerci di sisi kanan, dan bahkan ini merupakan penampilan paling impresif dari Milan sepanjang musim ini.
Kiper berusia 16 tahun Gianluigi Donnarumma mengawali pertandingan dengan gugup, namun akhirnya Milan memimpin ketika M'Baye Niang mampu melepaskan diri dari kawalan pertahanan lawan untuk memberikan crossing tajam yang disambar oleh Bonaventura dan menjadi gol ketiganya musim ini.
Niang kemudian menggandakan keunggulan Milan pada menit ke-38 ketika Bonaventura dijatuhkan di kotak penalti oleh Lorenzo De Silvestri dan Niang dengan sukses menjadi eksekutor penalti milan dan menjadi gol liga pertamanya untuk Rossoneri dalam penampilan ke-36 nya. Niang mengakhiri paceklik golnya dengan menciptakan gol keduanya setelah memanfaatkan blunder dari pemain belakang Sampdoria. Milan tidak mengendurkan serangan mereka hingga akhirnya Luiz Adriano yang masuk dari bangku cadangan melepaskan tembakan voli setelah mendapat umpan silang yang manis dari Cerci, memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Sampdoria,
menjelang akhir pertandingan Andrea Poli menjegal Eder di dalam kotak penalti dan wasit tanpa ragu menghadiahkan penalti bagi Sampdoria. Skor 4-1 menjadi hasil akhir yang manis bagi AC Milan dengan penampilan impresif mereka.
Man of The Match
M'baye Niang
0 comments:
Post a Comment