The Revenant adalah film teranyar dari Sutadara peraih Oscar 2015, Alejandro Gonzales Iñárritu, sebuah karya megah mengenai perjuangan bertahan hidup Hugo Glass dari kerasnya alam Amerika Utara era 1800-an.
The Revenant sebenarnya adalah sebuah adaptasi dari novel kisah nyata The Revenant: A Novel of Revenge milik Michael Punke yang coba divisualkan oleh Iñárritu bersama co-writer-nya, Mark L. Smith dalam sebuah petulangan survival epik sepanjang 156 menit. Ceritanya berpusat pada kisah bertahan hidup luar biasa dari Hugh Glass (Leonardo Dicaprio), mantan tentara Amerika di era 1823 yang ditinggalkan oleh rekannya begitu saja setelah dihajar habis2an oleh seekor beruang Grizzly. Glass tidak hanya bekas tentara, ia juga adalah pemburu handal yang sudah cukup lama tinggal bersama kaum Indian. Kepiawaiannya mengenal medan liar nan sulit dibutuhkan oleh Kapten Andrew Henry (Domhnall Gleeson), komandan ekspedisi perburuan bulu hewan yang pada saat itu di serang oleh kaum Indian Arikara atau yang dikenal dengan Ree. Tidak ada yang pernah menyangka bahwa Glass yang nyaris mati ternyata bisa bertahan hidup dan berniat balas dendam kepada Fitzgerald (Tom Hardy) yang meninggalkannya sekarat begitu saja.
Kelam, brutal, dingin, dan sekaligus sangat cantik
Iñárritu tidak sekedar meminta penontonnya duduk dan menyaksikan segalanya, namun juga turut merasakan apa yang terjadi. Suasana dinginnya seakan-akan terasa menusuk tulang dan menemani karakter Hugh Glass yang malang dengan kemampuan bertahan hidupnya yang mungkin akan susah dipercaya jika ini bukan diangkat dari kisah nyata. Setiap detil digarap Iñárritu dengan meyakinkan, setiap daging yang terkoyak dan tertusuk terasa begitu menyakitkan, darah yang tertumpah tampak begitu kontras dengan kanvas saljunya yang mampu menciptakan luka mendalam bagi penontonnya. Alam liar benar-benar menjadi musuh utama di sini seakan-akan ingin menunjukkan sebuah pesan ketidakberdayaan manusia di hadapan alam yang bisa begitu kejam.
Penampilan terbaik Leonardo DiCaprio
Leonardo DiCaprio datang melengkapi film ini, susah untuk tidak terpukau dengan akting DiCaprio kali ini sekalipun kamu bukan fansnya. Kita sudah pernah melihat DiCaprio menjadi apa saja di berbagai film-film besar, sebut saja dari bocah autis Arnie Grape di What’s Eating Gilbert Grape, Romeo Montague di Romeo + Juliet, Jack Dawson di Titanic, Amsterdam Vallon di Gangs of New York, Calvin Candie dalam Django Unchained, sampai Jordan Belfrot di The Wolf of Wall Street. Berperan sebagai Hugh Glass bisa jadi adalah pencapaian terbaiknya. Leo benar-benar menunjukkan apa itu artinya bertahan hidup melalui performa totalnya yang menembus batas mental dan fisik. Ia juga menjadi alasan mengapa emosi The Revenant bisa hadir begitu nyata. Bagaimana rasa kesepian, putus asa, takut, marah dan dendam semua bercampur aduk dalam satu raga kotor dan sekaratnya. Tidak banyak dialog yang dicupakan namun bahasa tubuh dan mimik wajah Leo telah berbicara lebih banyak dari sekedar perkataan.
Tetapi tidak hanya Leo yang tampil gemilang, pujian besar juga pantas diberikan kepada Tom Hardy dalam perannya sebagai Fitzgerald, salah satu tokoh antagonis paling brengsek tahun ini. Lebih jahat dari peran Bane-nya di The Dark Knight Rises. Fitzgerald adalah gambaran pure evil dari sosok manusia tamak, culas, kotor oportunis dan tanpa hati. Setiap kemunculannya memberi ancaman, kecemasan dan rasa tidak nyaman.
Rating
8,5/10
Sejujurnya gw sbg fans Dicaprio agak bosen liat dia dgn peran grim…depress mulu (well, Wolf of Wall Street tempo hari lumayan beda),, tapi semoga akting ‘grim’ dia disini bisa menang Oscar
ReplyDelete*salam kenal ya…