Justice League - Sejak DC memutuskan untuk membuat dunianya sendiri, Justice League sudah ditunggu kedatangannya baik oleh fanboynya maupun penonton santai seperti saya. Saya sendiri bukan tipe yang suka membandingkan antara DC dengan Marvel, karena bagi saya itu prinsip mereka masing-masing, jadi bagaimanapun hasilnya pasti akan selalu ada pro kontra.
Saya menyukai keceriaan dari film-film Marvel, tapi juga senang mengingat bagaimana gelapnya Batman di trilogi The Dark Knight.
Saya menyukai keceriaan dari film-film Marvel, tapi juga senang mengingat bagaimana gelapnya Batman di trilogi The Dark Knight.
Baik, jadi Justice League ini diharapkan mampu menjadi pijakan bagi film-film DC berikutnya. Ekspektasi bertebaran dimana-mana, terlebih mengingat dua pendahulu film ini yaitu Suicide Squad dan Batman vs Superman yang mendapat respon yang terbagi antara yan suka dan yang mencemooh. Itulah yang kemudian membuat Justice League dibuat lebih ringan dengan menyelipkan joke di dalam dialog karakternya, Kehadiran The Flash mampu membuat suasana segar di tengah kumpulan para Dewa. bahkan karakter segahar Aquaman pn tidak ketinggalan mendapatkan adegan kocak.
Setting waktu JL berada persis setelah kejadian pertarungan epik antara trinity melawan Doomsday dimana Superman akhirnya memilih untuk mengorbankan nyawanya dan meninggalkan kenikmatan duniawi serta Louis Lane.
Dalam keadaan bumi yang semakin tidak kondusif, bangkit sebuah kekuatan kuno yang mana pernah dikalahkan umat penghuni Bumi. Steppenwolf sang iblis raksasa yang ngga gede gede amat berencana menguasai planet Bumi. Bruce Wayne dan Diana Prince yang menyadari bahaya itu segera bertindak dengan mengumpulkan bala pasukan untuk menangkal serangan Steppenwolf. Aquaman, Flash, dan Cyborg dengan motivasi pribadinya masing-masing akhirnya memutuskan untuk berjuang bersama Batman dan Wonder Woman.
Lho kok ga ada Superman?
RAHASIA. Silakan menonton saja sendiri.
Lho kok ga ada Superman?
RAHASIA. Silakan menonton saja sendiri.
Sama film-film Marvel bagusan mana?
Setiap film punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Akan lebih nikmat kalo kita nonton ga pake ekspektasi macem-macem.
Trus kejelekannya Justice League apa?
CGI nya. Jelek Abis. :D
Jadi kesimpulannya gimana?
Terlepas dari semua aspek teknis filmnya, kembali lagi bahwa baik Marvel ataupu DC sedang berbisnis. DC tidak akan mampu menyenangkan semua orang. DC menginginkan karakter superheroes mereka lebih ramah bagi kalangan penonton usia muda. Jadi memang bagi penggemar DC yang menyukai karena karakternya yang gelap, harus bersabar karena mungkin DC belajar dari marvel dan ingin menggenjot pemasukan dari DC Universenya.
Tidak buruk, tapi bisa jauh lebih baik lagi.
PS:
Ada dua post-credit scene di film ini.
1. Adegan dagelan yang cukup legend di DC Comic, lomba lari Flash sama Superman
2. Lex Luthor kabur dari penjara, dijemput sama Deathstroke, dan akan mendirikan League mereka sendiri.
Justice League
7/10
Quotes:
* Barry Allen: What are your superpowers again?
Bruce Wayne: I'm rich.
Bruce Wayne: I'm rich.
* Superman: Do you bleed?