Spiderman: Homecoming dimulai dengan
Peter Parker yang telah menguasai dasar-dasar kekuatan barunya.
Alhamdulillah deh kita ngga harus duduk menonton adegan Peter yang harus
digigit Laba-Laba dan kehilangan Uncle Ben lagi, yang kita temui adalah
sosok Peter Parker yang sudah menguasai beberapa teknik dasar Spiderman
dengan kostum yang relatif konyol. Spiderman kali ini harus melewati
pahit getirnya menjalani masa SMA. Menemukan cinta pertamanya, mengalami
bullying dari teman sekolahnya, dan disini Peter sedang mencoba
menemukan tempatnya di dunia. Dia memiliki kekuatan super yang tidak
boleh dia ungkapkan kepada siapapun, dan satu-satunya keinginan Peter
adalah mendapatkan telepon dari Tony Stark untuk mendapatkan misi
lanjutan pasca kejadian di Civil War.
Apa yang benar-benar saya
nikmati dari edisi Spiderman kali ini adalah bahwa hampir semuanya
menjadi sesuatu yang baru dan terkesan low profile. Spiderman ini tidak
serta merta keluar menyelamatkan dunia, melompat ke seluruh kota sambil
melawan villain gila. Marvel membuatnya sesederhana mungkin,
mengembangkan karakter dari sesuatu yang kecil dan membangun pondasi
franchise baru ini dengan rapi, menyenangkan namun tanpa harus
menghilangkan hati serta otak kita dari kisah ini. Bagaimana tidak,
Peter Parker disini yaa cuma seorang remaja yang kebetulan mendapat
anugerah kekuatan super. Dia berani tapi ceroboh, keinginan untuk
show-offnya lah yang membuatnya mendapatkan masalah. Dia memiliki hati
yang baik, benar-benar ingin berbuat baik dan meski niatnya baik, namun
pengalamannya masih kurang. Inilah sebabnya Tony Stark menugaskan Happy
untuk mengawasi Peter Parker. Dan selalu mengingatkan kepada Peter bahwa
"Kamu belum siap. Jangan hubungi kami, kami yang akan menghubungi
Anda."
Spiderman: Homecoming memiliki banyak humor dan sebagian
besar bekerja dengan cukup baik. Ceritanya related dengan kehidupan
sehari-hari, dan casting Michael Keaton sebagai Vulture sebagai tokoh
villainnya adalah sebuah keberhasilan. Keaton mampu membuat si antagonis
tetap sederhana, tetapi tidak kehilangan kepribadiannya yang gelap. Dan
briliannya lagi, Sosok Adrian Toomes bisa jadi merupakan salah satu
dari kita. Pada dasarnya dia hanya orang cerdas dan baik hati yang
memiliki keinginan untuk survive dengan apa yang ia mampu, lalu ia kesal
kepada pemerintah, dan hanya ingin membalas dendam, hanya itu.
Tindakannya itu memang tidak membuatnya jadi benar, tapi kita mampu
memahami kemarahannya.
Satu catatan terakhir Seperti film Marvel
lainnya, ada DUA adegan credit-title dan yang terakhir harus anda
saksikan, jadi tetap berada di tempat duduk Anda sampai akhir. Oh, dan ada satu plot twist menjelang akhir dimana kita diperkenalkan dengan sosok MJ yang sudah kita tahu merupakan love interest utama dari Peter Parker.
Spiderman: Homecoming
8/10
Spiderman: Homecoming Quotes:
Peter Parker: "I'm nothing without the suit!"
Tony Stark: "If you're nothing without the suit, then you shouldn't have it."