SINOPSIS
Dika (Raditya Dika) adalah seorang cowok yang baru saja batal menikah karena pacarnya, Andrea (Acha Septriasa) selingkuh darinya dengan cowok bernama James (Nino Fernandez). Patah hatinya membuat Dika kesulitan menulis bab terakhir dari bukunya. Suatu hari, Dika bertemu dengan cewek bernama Trisna (Sheryl Sheinafia), cewek yang unik yang membuat sudut pandang Dika terhadap dunia menjadi berbeda.
Dika pun pergi bersama Trisna, mereka menjadi semakin akrab. Trisna yang tadinya berniat membantu Dika menyelesaikan bab terakhir bukunya, menemukan sebab kenapa Dika kesulitan menulis bab terakhirnya: karena dia masih patah hati kepada Andrea. Trisna pun mencoba membuat Dika berhenti patah hati.
Dika pun pergi bersama Trisna, mereka menjadi semakin akrab. Trisna yang tadinya berniat membantu Dika menyelesaikan bab terakhir bukunya, menemukan sebab kenapa Dika kesulitan menulis bab terakhirnya: karena dia masih patah hati kepada Andrea. Trisna pun mencoba membuat Dika berhenti patah hati.
Trisna menyuruh Dika melakukan balas dendam kepada Andrea. Akankah Dika mengikuti saran Trisna? Kenapa Trisna sangat berniat agar Dika lepas dari patah hati yang dialaminya?
Trailer Koala Kumal
REVIEW
REVIEW KOALA KUMAL - Setelah film Single yang lumayan bagus dalam pengerjaannya dan hasilnya juga lumayan memuaskan di awal tahun 2016, kali ini Raditya Dika kembali lagi dengan karya terbarunya yang diangkat dari buku dia sendiri yaitu Koala Kumal. Menggandeng Acha Septriasa, Nino Fernandez, dan Sheryl Sheinafia serta youtuber dan komika, film ini bisa dibilang hampir sama dengan karakter film-film Dika yang lain.
Dengan tagline “Sebuah Komedi Patah Hati”, saya pribadi merasa bahwa tagline ini tepat dalam menggambarkan keseluruhan film berdurasi 96 menit ini. karena saat orang sedang patah hati, jangankan tertawa, tersenyum pun kadang susah. Nah, itu juga yang saya rasakan saat menonton Koala Kumal ini.
Jokes2 yang ditawarkan terasa kurang berhasil mengocok perut penonton. Beberapa mungkin terasa lucu, tetapi belum sampai ke tahap "ngakak". Sekali lagi sama halnya dengan film2 radit yang lain, kelucuan2 itu dihadirkan melalui orang-orang di sekitar Dika alih-alih dilontarkan oleh sang tokoh utama. Dika masih menjadi Dika seperti film-filmnya yang lain, tidak ada peningkatan
Dengan tagline “Sebuah Komedi Patah Hati”, saya pribadi merasa bahwa tagline ini tepat dalam menggambarkan keseluruhan film berdurasi 96 menit ini. karena saat orang sedang patah hati, jangankan tertawa, tersenyum pun kadang susah. Nah, itu juga yang saya rasakan saat menonton Koala Kumal ini.
Jokes2 yang ditawarkan terasa kurang berhasil mengocok perut penonton. Beberapa mungkin terasa lucu, tetapi belum sampai ke tahap "ngakak". Sekali lagi sama halnya dengan film2 radit yang lain, kelucuan2 itu dihadirkan melalui orang-orang di sekitar Dika alih-alih dilontarkan oleh sang tokoh utama. Dika masih menjadi Dika seperti film-filmnya yang lain, tidak ada peningkatan
Kemudian dari segi akting, Sheryl sebagai pendatang baru cukup mencuri perhatian, dibanding Acha yang malah terlihat sangat biasa saja. Jauh dari standar akting yang sering ia munculkan di film-film yang pernah dia mainkan. Secara keseluruhan, film ini mungkin akan memuaskan bagi penggemar Raditya Dika, tapi tidak bagi penonton secara keseluruhan. Overall, film Koala Kumal sedikit dibawah Single.
RATING
6/10