Resist The Usual

Review - Kenapa Harus Bule (2018)

1:58:00 PM Posted by Prast , , , No comments
Kenapa Harus Bule? (Well, judulnya sejujurnya agak norak). Premis film ini tergolong unik, sesuatu yang lumrah terjadi di Indonesia tapi jarang diangkat di sebuah film. Film ini berkisah tentang seorang wanita bernama Pipin yang hendak mencari jodoh bule, sebab dia merasa bakal lebih 'dihargai' sebagai seorang perempuan jika memiliki pasangan bule.

Meski mempunyai plot film yang sangat sederhana, Kenapa Harus Bule (KHB) ternyata memiliki banyak pesan-pesan yang diselipkan ke dalam cerita. Khususnya mengenai isu-isu wanita, emansipasi dan jodoh, hal ini tentu sejalan dengan semangat gerakan kesetaraan wanita yang sedang bergulir secara global. Poin-poin yang disampaikan lugas, tetapi tetap dalam batas yang wajar. Ceritanya pun dikemas dengan ringan, santai, dan terdapat selipan2 komedi di sepanjang film yang sedikit membuat penonton tersenyum senyum. Sayangnya di 1/4 perjalanan akhir film, KHB ini seperti terburu-buru dalam mengakhiri kisahnya, malah sangat terasa seperti kisah FTV.

Karena film ini sebenarnya adalah proyek film indie dari VIU, tidak akan anda temui adegan2 beauty shot meski syutingnya di Bali. KHB memilih untuk terkesan alami dan natural. Beberapa scene juga diambil dengan metode one shot, dan itu berjalan dengan sangat baik. Adegan obrolan ringan di mobil menjadi salah satu adegan favorit saya.

Bicara mengenai akting, Putri Ayudya sangat mencuri perhatian sekali sepanjang film. Dia memegang betul karakter Pipin yang dia mainkan. Dari make up nya yang dibuat norak, logat English nya yang sangat Indonesia, gambaran itu semacam menyentil kaum "Bule Hunter" yang terkesan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Film ini menyandang label 21+, hal ini dirasa penting sebab ada pesan yang mesti disikapi secara bijak oleh penonton,adanya kaum LGBT, gaya hidup bebas. Diluar itu, Kenapa Harus Bule adalah sebuah sajian yang menghibur. #BanggaFilmIndonesia
7/10
Kenapa Harus Bule


0 comments:

Post a Comment