Wonder berkisah mengenai seorang anak laki-laki bernama August Pullman. Auggie menderita kelainan bentuk wajah sejak lahir yang membuat keluarganya belum berani untuk membiarkannya bersosialisasi dengan dunia luar.
Namun, setelah beberapa tahun menjalani homeschooling, kedua orangtuanya memutuskan sudah saatnya bagi Auggie untuk mendapatkan pendidikan di sekolah umum. Meskipun menyadari bahwa dunia luar bisa menjadi sebuah tempat yang begitu kejam, kedua orangtua Auggie memberikan dukungan penuh agar Auggie dapat tumbuh menjadi sosok yang lebih percaya diri.
Beruntung, Wonder memiliki berbagai elemen pengisahan lain yang membuatnya berhasil tampil sebagai drama yang menyentuh.
Modal utama bagi penceritaan Wonder jelas didapatkan dari kualitas penulisan cerita yang dimiliki oleh novel garapan Palacio. Dengan jalan cerita yang tampil begitu humanis dalam menggambarkan bagaimana setiap individu merupakan sosok yang unik dan berbeda satu dengan yang lain – serta bagaimana usaha setiap individu tersebut berusaha untuk mencari tempatnya di dalam sebuah lingkungan, Wonder hadir secara universal dan dengan mudah dapat terhubung pada setiap penontonnya.
Chbosky sendiri mendapatkan kualitas penampilan yang benar-benar meyakinkan dari para pengisi departemen akting filmnya. karakter-karakter yang paling dekat dengan karakternya, hadir begitu hangat dan meyakinkan. Kualitas yang semakin mendorong Wonder untuk menjadi sebuah presentasi drama keluarga yang berkelas dan mampu tampil begitu menyentuh.
7/10